Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat pagi dan selamat datang di ruanginfoguru.com. Mengawali pagi ini kami akan berbagi tips sukses kepada rekan-rekan guru agar siswa senantiasa patuhi aturan belajar.
Kadang-kadang proses pembelajaran di ruang kelas tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penyebabnya justru berawal dari siswa yang tidak mematuhi aturan belajar dengan guru. Aba-aba dalam belajar berupa peringatan, suruhan dan larangan guru tidak dipedulikan oleh siswa.
Pengelolaan kelas menjadi kunci utama keberhasilan proses pembelajaran. Siswa maupun guru harus mematuhi aturan dan prosedur pembelajaran mulai dari awal sampai akhir. Namun ketidakpatuhan siswa mengikuti aturan pembelajaran telah membuat suasana gaduh.
Perilaku menyimpang yang ditunjukkan siswa telah mengganggu aktivitas belajar. Kadang-kadang guru merasa kesulitan dalam menguasai suasana belajar yang tidak kondusif. Aba-aba yang diberikan guru tidak dipedulikan siswa.
Inilah masalah yang cukup pelik disamping masalah lainnya dalam pembelajaran. Siswa tidak mematuhi peraturan belajar yang ditetapkan oleh guru. Oleh sebab itu akan dibahas 4 tips alternatif agar siswa patuhi aturan belajar:
1.Suara guru memberi aba-aba
Guru memiliki suara dengan ciri khas tersendiri. Ada yang terdengar seperti geledek, keras, namun ada pula yang lembut. Kadang-kadang suara lembut guru dikalahkan oleh suara dua atau tiga suara siswa yang sedang berbicara saat menerangkan pelajaran.
Bertolak pada filosofi pengaruh suara seseorang, maka guru perlu memanfaatkan kondisi ini dengan baik. Suara guru dalam mengajar mempengaruhi kepatuhan siswa. Artinya, dalam memberi aba-aba, peringatan, perintah atau larangan harus jelas, tegas, berintonasi dan terdengar berwibawa.
2.Cara guru mengendalikan siswa
Mengendalikan suasana belajar di kelas perlu cara-cara tersendiri. Setiap guru akan memiliki cara berbeda satu sama lain. Namun demikian yang lebih penting adalah bagaimana cara memanfaatkan anggota tubuh untuk mengendalikan siswa.
Guru dapat memanfaatkan gerak-gerik anggota tubuh, seperti; gerak tangan, mimik muka saat berbicara untuk mengendalikan suasana belajar siswa. Cara ini cukup ampuh dalam mendorong siswa agar mematuhi aturan belajar siswa. Menutup peluang dan kesempatan siswa melakukan perilaku menyimpang.
(Baca Juga : WOW,,, PNS TAK PERLU REPOT-REPOT URUS KENAIKAN PANGKAT)
3.Pandangan mata guru
Padandangan guru harus dapat ‘menyapu’ seisi ruangan kelas. Mulai dari sisi kiri dan kanan bagian depan ruang kelas. Sampai ke pojok kiri dan kanan bagian belakang kelas. Tak seorang pun siswa yang lepas dari pantauan guru. Jika ada siswa yang melakukan perilaku menyimpang akan mudah terpantau dan segera memperhatikannya.
Pemicu kegaduhan di kelas sering berawal dari pandangan guru ketika mengajar. Kadang-kadang guru hanya terfokus pada satu sisi, atau kelompok siswa tertentu. Sementara siswa lain merasa luput dari perhatian. Sebaliknya guru perlu mengedarkan pandangan ke semua siswa secara bergantian.
4.Kharisma guru
Kharisma seseorang sangat menetukan untuk mempengaruhi orang lain dalam sebuah komunikasi. Begitu pula dalam hal mengajar siswa di dalam kelas. Kepatuhan siswa terhadap suruhan maupun larangan guru juga dipengaruhi oleh aspek karisma seorang guru. Memang, kharis ini tidak dapat dibuat-buat atau direkayasa. Kharisma seorang guru akan lahir sendiri melalui kebiasaan-kebiasaan unik dan menarik dilakukan guru ketika mengajar
(Sumber : http://log.viva.co.id)
Demikian tips untuk guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI
Comments