Jangan Lewatkan!! Panduan Penilaian Terbaru Kurikulum 2013 Revisi 2017

18:31

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa k13 telah mengalami perubahan dalam penilaian pembelajaran. oleh karena itu pada kesempatan ini akan saya tuliskan secara lengkap mengenai cara penilaian yang benar sesuai revisi K13 terbaru 2017.

Adapun di postingan kali ini kami mencontohkan cara penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SMP. mengapa karena saya lihat di internet banyak sekali guru yang mencari info tentang panduan penilaian k13 revisi terbaru. Selain itu juga, saat ini masih banyak guru-guru yang mencari contoh-contoh RPP K13 Revisi tahun 2017 SMP. 

Nah Selanjutnya mari kita bahas satu-persatu tentang cara penilaian K13 sesuai pedoman nya, selamat membaca 

  1. PERMENDIKBUD NO 23 tahun 2016 tentang STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
  2. PERMENDIKBUD NO 53 tahun 2015 tentang PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN PADA DIKDASMEN.
  3. PANDUAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK SMP
Pada PERMENDIKBUD 53/2015 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada Dikdasmen dijelaskan Pasal 2: Permen ini mengatur penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah dalam pelaksanaan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. semoga dipahami

Selanjutnya pada Pasal 11 Ketentuan lebih lanjut mengenai perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pemanfaatan dan tindak lanjut penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik dan Satuan Pendidikan serta format rapor ditetapkan dalam bentuk Panduan Penilaian oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan berkoordinasi dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Nah pada PANDUAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK SMP yang perlu diketahui oleh bapak dan ibu guru adalah sebagai berikut

1. Konsep penilaian
2. Penilaian oleh pendidik
3. Penilaian oleh satuan pendidikan
4. Lampiran (Prota, promes, distribusi waktu, alokasi waktu, form KKM, model rapor 1 KKM, model rapor multi KKM, model rapor SKS)
  • Selanjutnya pendekatan penilaian ada 3 yakni 
  • Assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran) 
  • Assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan 
  • Assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran).

Sahabat guru, PENETAPAN KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dirumuskan bersama antara Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan.

KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek yakni
  1. Karakteristik peserta didik (intake),
  2. Karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi),
  3. Kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi.

1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran dalam satu tahun pelajaran.

2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake). Kelas VII menggunakan nilai SD. Kelas VIII dan IX memperhatikan nilai rapor semester sebelumnya.

b) Karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi) Melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum MGMP

c) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) Meliputi antara lain:
  • Kompetensi pendidik (nilai UKG)
  • Jumlah peserta didik dalam satu kelas
  • Predikat akreditasi sekolah
  • Kelayakan sarana prasarana sekolah
Selanjutnya kriteria dan skala penilaian penetapan KKM, 

Sahabat guru SMP untuk menetapkan nilai KKM setiap KD, guru bisa memberikan bobot berbeda untuk masing-masing aspek. selain itu bisa juga menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan. jelasnya silahkan lihat rumus berikut:

Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah: 

= 1 + 3 + 2 x 100 = 66,7
             9

Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
KKM mapel= Jumlah total KKM per KD: Jumlah KD

Selanjutnya pertanyaan dari rekan-rekan guru, bagaimana dengan pelaksanaan remidial? berikut jawabannya
  1. Pemberian bimbingan secara individu.
  2. Pemberian bimbingan secara kelompok.
  3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
  4. Pemanfaatan tutor sebaya.

Catatan: Dapat diberikan berulang-ulang s/d akhir semester. Tidak dianjurkan memaksakan memberi nilai tuntas apabila belum tuntas.

Bagaimana cara PENILAIAN REMEDIAL?

Alternatif 1
KKM IPA 70
Andi pada PH-1(KD3.1) memperoleh nilai 50.
Setelah mengikuti bimbingan dan diakhiri penilaian, Andi memperoleh nilai 80, maka nilai PH-1(KD 3.1) adalah 80.

2. Alternatif 2 
(tdk ada dasar teori/kebijakan) Merupakan rata-rata nilai capaian awal (sebelum remedial) dan capaian akhir.

Contoh: KKM 70, capaian awal 60, capaian akhir 90, maka diberi nilai 75 (tuntas). Bisa juga perolehan awal 50, perolehan akhir 80, diberi nilai 70 (tuntas) walaupun rata-rata 65.

3. Alternatif 3
Diberi nilai sama dengan KKM walaupun nilai yang diperoleh setelah bimbingan KKM

Selanjutnya adalah Pembahasan tentang penilaian oleh guru. yakni penilaian sikap :

1.Observasi
Sikap yang diamati adalah sikap yang tercantum dalam indikator pencapaian kompetensi pada KD untuk mapel PABP dan PPKn. Selain mapel tersebut sikap yang diamati tercantum pada KI-1 dan KI-2. Lembar observasi untuk mengamati bersifat terbuka(mencatat perilaku siswa yg diamati) dan tertutup(panduan sdh disiapkan berupa skala rentang/cek lis/dsb)

sahabat guru, Hasil pengamatan dituangkan ke dalam jurnal. sebagaimana yg kita ketahui bersama Jurnal adalah catatan pendidik selama melakukan pengamatan, biasanya yang dicatat adalah yang ekstrim/sangat baik/kurang baik yang terkait dalam sikap spiritual dan sikap sosial.

Setiap catatan memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu teramatinya perilaku tersebut, serta perlu dicantumkan tanda tangan peserta didik.

2. Penilaian diri

Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri (peserta didik) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaian diri peserta didik dapat digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap peserta didik. Selain itu penilaian diri peserta didik juga dpt digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri.

3. Penilaian antar teman

Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian yang dilakukan oleh seorang peserta didik (penilai) terhadap peserta didik yang lain terkait dengan sikap/ perilaku peserta didik yang dinilai. Sebagaimana penilaian diri, hasil penilaian antar teman dapat digunakan sebagai data konfirmasi. Selain itu penilaian antar teman juga dapat digunakan untuk menumbuhkan beberapa nilai seperti kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai.

Untuk mempermudah rekan-rekan guru, berikut kami bagikan contoh sikap spiritual dalam penilaian k13 revisi 2017 yang bisa anda jadikan referensi

a) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan;
b) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
c) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan;
d) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
e) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri;
f ) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu;
g) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau berusaha;
h) memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
i) bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia;
j) menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai agamanya.

Berikutnya blog guru-id juga menuliskan Contoh sikap sosial untuk semua mapel, sebagai berikut :
  • Jujur
  • Disiplin
  • Tanggung jawab
  • Santun
  • Percaya diri
  • Peduli
  • sesuai program sekolah
Bagaimana PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN k13 SMP? berikut adalah jawabannya untuk para Guru, semoga bermanfaat

1)Guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK masing-masing memiliki catatan sikap spiritual dan sikap sosial, kemudian dibuat deskripsi singkat.

2) Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Dengan memperhatikan deskripsi singkat tsb, wali kelas menyimpulkan (merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik.

3) Pelaporan hasil penilaian sikap dalam bentuk predikat dan deskripsi.

Dan yang tak kalah penting adalah memperhatikan Rambu-rambu rumusan predikat dan diskripsi k13 berikut ini :
  • Diskripsi bersifat memotivasi
  • Sikap spiritual dijiwai diskripsi PABP, diskripsi mapel sebagai penguat
  • Sikap sosial dijiwai diskripsi PPKn, diskripsi mapel sebagai penguat
  • Predikat Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang
  • Apabila siswa memiliki predikat KURANG, hrs dirapatkan dewan guru pada akhir semester

Beirkut kami bagikan Contoh deskripsi capaian pengetahuan dalam rapor :

Misalnya, KKM = 70, maka nilai HPA viter 79 tersebut sudah melampaui KKM. Untuk mendeskripsikan capaian pengetahuan dalam rapor, pendidik perlu melihat Hasil Penilaian Harian, bahwa nilai viter yang Sangat Baik pada KD 3.8 (nilai 90); KD yang belum optimum pada KD 3.2 (nilai 60), KD 3.4 (nilai 68), KD 3.5 (nilai 66), dan KD 3.7 (nilai 67).

Jadi, Contoh deskripsi terhadap nilai rapor viter adalah: 
"Memiliki kemampuan sangat baik dalam menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem. Perlu dimaksimalkan kemampuan dalam klasifikasi makhluk hidup.”

Dibawah ini merupakan Contoh Pengolahan Nilai Rapor Untuk Aspek Pengetahuan

Penjelasanya adalah, Misalnya disepakati oleh satuan pendidikan bahwa bobot untuk NPH = 50%, NPTS = 25%, dan NPAS = 25%, maka penghitungan nilai rapor adalah:
Nilai rapor = (50% x 82,5) + (25% x 80) + ( 25% x 78)
= 41,25 + 20 + 19,5
= 80,75

PENILAIAN KETERAMPILAN

Berikut kami tuliskan secara singkat tentang Pengertian Penilaian Keterampilan :

Sahabat guru yang kami kagumi. sebagaimana kita telah mengetahui bersama bahwa, Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. 

Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Berikut ini kami bagikan penjelasannya. Semoga dipahami :

Untuk KD 4.1 penilaian menggunakan nilai optimum karena teknik penilaian yang dilakukan sama,yaitu praktik dan dilakukan lebih dari satu kali penilaian.

Untuk KD 4.4 penilaian menggunakan nilai optimum pada produk (90) kemudian dirata rata dengan nilai proyek (86), sehingga diperoleh nilai 88.

Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata nilai akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan, yaitu: (90 + 86 + 75 + 88 + 85) : 5 = 84,8 = 85 (dibulatkan)

Jadi, Berdasarkan penghitungan tersebut, nilai Tika untuk mata pelajaran Matematika aspek keterampilan di rapor adalah 85.

Comments